Puisi
Untukmu Sahabatku
Sahabat sejatiku
janganlah kau lupakan aku
walau langkahmu menjauh dariku
aku kan mencoba mengerti itu
sahabat sejatiku
walau tak selamanya kita bersatu
kan ku simpan dalam kalbu
smua kenangan dan juga wajahmu
sahabat sejati
tak akan pernah ingkar janji
walau apapun yang terjadi
smoga kau tetap di hati
Sahabat sejatiku
janganlah kau lupakan aku
walau langkahmu menjauh dariku
aku kan mencoba mengerti itu
sahabat sejatiku
walau tak selamanya kita bersatu
kan ku simpan dalam kalbu
smua kenangan dan juga wajahmu
sahabat sejati
tak akan pernah ingkar janji
walau apapun yang terjadi
smoga kau tetap di hati
AKU, TEMPAT PEMBUANGAN AHIR CERITA MEREKA
Maaf…
aku memang bukan pendengar dan panghayat cerita yang baik..
apalagi memberi penjelasan rumitnya cerita itu..
tapi setidaknya..
tak lepas statusku menjadi tempat pembuangan ahir cerita itu..
walaupun lebih sering, aku teremehkan..
‘digunakan saat dibutuhkan saja’
tapi tak masalah bagiku..
terimakasih sahabat-sahabatku..
kalian masih menganggapku ada
Kerinduan
seorang sahabat
Disini..
Sepiku mengingatkanku kembali pada 1 kenangan.
Tentang indahnya kebersamaan,
Tentang sedihnya perpisahan.
Sobat..
Tak terasa kini kita tlah jauh..!
Rasanya baru kemarin kita berbagi canda, tawa dan tangis..
Tapi kini??
Hanya berupa segenggam debu penuh makna.
Ku rindu dengan senyummu sob,,
Ku rindu dengan pelukan saat kita bersama..
Maafkan aku yang kiranya tak sengaja tlah menyayat hatimu.
Dan tersenyumlah seindah senyum yang pernah kau tebarkan.
Seindah kebersamaan kita..
Disini..
Sepiku mengingatkanku kembali pada 1 kenangan.
Tentang indahnya kebersamaan,
Tentang sedihnya perpisahan.
Sobat..
Tak terasa kini kita tlah jauh..!
Rasanya baru kemarin kita berbagi canda, tawa dan tangis..
Tapi kini??
Hanya berupa segenggam debu penuh makna.
Ku rindu dengan senyummu sob,,
Ku rindu dengan pelukan saat kita bersama..
Maafkan aku yang kiranya tak sengaja tlah menyayat hatimu.
Dan tersenyumlah seindah senyum yang pernah kau tebarkan.
Seindah kebersamaan kita..
Sahabat Hati
Aku ada..
Tapi tak dianggap mereka..
Aku bersua..
Tapi tak didengar mereka..
Aku diam..
Terasa malam seperti siang..
Banyak yang ingin ku bagikan..
Tapai bukan mereka yang pantas mendapatkan..
Kini hanya bisa ku tahan..
Semua ku simpan dalam hati mendalam..
Sepi dan hampa kini kulewati hari..
Tanpa canda dan tawa yang meengiasi hari..
Akankah ku dapatkan sahabat hati..
Yang dapat memahami isi dan suara hati..
Aku ada..
Tapi tak dianggap mereka..
Aku bersua..
Tapi tak didengar mereka..
Aku diam..
Terasa malam seperti siang..
Banyak yang ingin ku bagikan..
Tapai bukan mereka yang pantas mendapatkan..
Kini hanya bisa ku tahan..
Semua ku simpan dalam hati mendalam..
Sepi dan hampa kini kulewati hari..
Tanpa canda dan tawa yang meengiasi hari..
Akankah ku dapatkan sahabat hati..
Yang dapat memahami isi dan suara hati..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar